Kalimat ”Tuhan adalah Gembalaku” (Mazmur 23:1) mengungkapkan suatu pengakuan Daud akan ketergantungan hidupnya yang mutlak kepada Tuhan sebagai Gembalanya. Dalam Perjanjian Lama, umat Allah selalu dilukiskan sebagai domba-domba yang membutuhkan seorang gembala (Mazmur 100:3; 44:22). Bersyukur, bahwa Tuhan yang menjadi Gembala umat-Nya adalah Tuhan yang mempunyai kasih yang amat besar. ”Oleh karena engkau berharga di mata-Ku dan mulia, dan Aku mengasihi engkau… Janganlah takut, sebab Aku ini menyertai engkau,” demikian tulis nabi Yesaya (Yesaya 43:4-5). Dalam Yeremia 31:3 juga tertulis: ”Aku mengasihi engkau dengan kasih yang kekal, sebab itu Aku melanjutkan kasih setia-Ku kepadamu.”
Gembala yang baik mendemonstrasikan jiwa kebapaan yang diwujudkan dalam perhatian, kasih, belas kasihan, dan disiplin. Tuhan Yesus, sebagai Gembala yang Agung rela mengorbankan nyawa-Nya bagi gereja-Nya (Yohanes 10:11). Sebagaimana Tuhan yang adalah Gembala umat-Nya dan telah menunjukkan kasih dan perhatian yang demikian besar, maka rasul Petrus menasihati para penatua: ”Gembalakanlah kawanan domba Allah yang ada padamu, jangan dengan paksa, tetapi dengan sukarela sesuai dengan kehendak Allah, dan jangan karena mau mencari keuntungan, tetapi dengan pengabdian” (1 Petrus. 5:2). Mereka yang telah dipanggil Allah untuk menggembalakan umat-Nya, harus melakukannya dengan kasih dan bertanggung jawab.
Gembala gereja yang baik, harus mengenyangkan domba-dombanya dengan makanan rohani yang sehat, sehingga mereka tidak akan berkelana ke padang rumput yang lain untuk mencari makanan, atau mati kelaparan. Gembala yang baik juga harus melindungi domba-dombanya dari serangan serigala-serigala yang ganas, yakni guru-guru palsu yang ingin menyesatkan jemaat Allah. Selain itu, gembala yang baik juga akan mengobati jemaat yang terluka, dan menuntun mereka yang salah ke jalan yang benar. Dengan seribu permasalahan yang sedang dihadapi oleh jemaat, maka hamba Tuhan, Majelis dan Pengurus, perlu mengunjungi, membimbing dan mendoakan jemaat sehingga mereka dapat menjadi sehat dan kuat.